Disusun Oleh:
Nabil Abdillah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
JL. R Syamsudin S.H No. 50, Kec. Cikole Kota Sukabumi
Jawa Barat 43113
v TUJUAN PRAKTIKUM
Dapat memahami dan menggunakan software LTSpice pada rangkaian listrik dan dapat menentukan be
sar tegangan, kuat arus serta hambatan pada sebuah rangkaian.
v DASAR TEORI
1. Rangkain listrik
Rangakaian listrik adalah gabungan dari beberapa elemen listrik pasif seperti transformator, resistor, kapasitor, inductor, saklar, sumber arus dan sumber tegangan. Rangkaian listrik juga ter diri dari 3 yaitu rangkaian seri, pararel, serta campuran. Adapun yang sering dicari pada rang kaian listrik adalah besar tegangan, kuat arus, serta hambatan dan untuk mencari semua itu dapat ditentukan dengan hokum ohm. Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya.
Berikut adalah rumus hokum Ohm:
Keterangan :
V : Tegangan (Volt)
I : Kuat Arus (Ampere)
R : Hambatan (Ω)
2. Macam-Macam Rangkaian Listrik
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian kombinasi atau gabungan.
- Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik seperti pada gambar dibawah ini.
Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan dirumuskan dengan:Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskan dengan:
- Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini.
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke cabang sama dengan besar arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan dengan:
Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan dengan:
3. LTSpice
LTSpice adalah software atau perangkat lunak yang berbasisi SPICE atau Simulation Program With Integrated Circuit Emphasis yang biasa digunakan untuk simulasi rangkaian elektonik digital dan analog.
v ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/ PC
2. Software LTSpice
3. Rangkaian listrik / bahan praktikum
v LANGKAH KERJA
1. Pertama kita perlu download terlebih dahulu software LTSpace dan mengintalnya.
2. Kemudian bukalah software LTSpice yang telah kalian install dan tekan Ctrl + N untuk lembar kerja agar kita bissa membuat projek baru atau kita juga bisa dengan mengklik menu file pilih New schemantic.
3. Lalu kita gambar rangkaian listrik yang akan kita uji menggunakan menu dan tools yang sudah tersedia di software LTSpice.
4. Setelah rangkaian sigambar , kita bisa menjalankannya dengan men klik tombol run pada menu, atau bisa juga klik kana lalu akan muncul options dan klik options run.
5. Setelah run di klik maka akan muncul menu translent dan isi stop time dengan 1m lalu klik OK.( menu translent akan otomatis muncul ketika kita pertama kali menjalankan rangkaian)
6. Untuk mencari tegangan pada rangkaian, dekatkanlah kursor pada rangkaian sampai muncul icon berwarna mereh lalu klik kiri dan tahan dan geserkan kebagian lainnya dari rangkaian sambil menahan klik kiri sampai muncul icon berwarna hitam setelah lepaskan klik kiri maka secara otomatis hasilnya akan muncul. Ini lah icon yang di maksud :
7. Untuk mencari kuat arus pada rangkaian listrik maka kursor kita arahkan pada Current atau voltage sampai muncul icon lalu klik kiri dan hasilnya pun akan muncul, hasilnya akan di tampilkan dalam bentuk gelombang. Beginilah icon nya:
8. Untuk mencari R ekivalensi pertama kita harus mencari besar tegangan terlebuh dahulu meng gunakan kangkah no. 6, Setelah itu akan muncul gelombang yang biasanya tercetak dengan nama V(n001). Lalu kita double klik kanan pada V(n001) serta tambahkan /I(V1) bilahasilnya positif dan bila hasilnya negative tambahkan /-I(V1) pada samping tulisan V(n001) lalu klik OK maka hasilnya akan muncul.
v ANALISA
1. Gambarlah rangkaian berikut mengunakan LTSpice dan tentukan R Ekivalennya !
2. Gambarlah rangkaian listrik berikut dan tentukan nilai arusnya !
3. Gambarlah rangkaian berikut dan tentukan besar tegangannya V !
4. Gambarlah rangkaian berikut dan ten tukan i nya!
5. Gambarlah rangkaian listrik berikut dan tentukan nilai V (tegangan) dan I (arus) !
v HASIL DAN PEMBAHASAN
Nomo 1.
Ini lah hasih dari pertanyaan yang pertama, didapatkan bahwa R = 74, 999996Ω atau kita bisa menbulatkan menjadi R = 75Ω seperti yang di tujukan lingkaran merah dan kalua di tuliskan dalam cara manual R =V/I atau R = 10V / 133,33334mA = 74,999996Ω = 75Ω.
Nomor 2.
Nomor 3.
Pada hasil tersebut didapat bahwa kuat arusnya adalah 1A seperti yang dilingkari oleh warna hitam. Dan hasil lainnya R = 7Ω dan tegangannya = 7V.
Nomor 4.
Pada hasil tersebut didapat bahwa tegangannya adalah 1,5A seperti yang dilingkari oleh warna hitam. Dan hasil lainnya R = 0,75Ω dan Arusnya = 2 A.
Nomor 5.
untuk mendapatkan hasil seperti yang ada pada gambar di atas yang dilingkari merah kita harus memasukan rumus I = I2 – I1 atau I = I(I1) – I(V1)
I = 3A – 1A.
I= 2A.
untuk mendapatkan hasil seperti yang ada pada gambar di atas yang dilingkari biru kita harus memasukan rumus V = V2 – V1 atau V = V(n001) – V(n002)
V = 24V – 16V.
V= 8V.
v KESIMPULAN
Simulasi menggunakan LTSpice lebih mudah karena mencari besar tegangan , kuat arus, dan R ekivalensi nya sangat cepat dan mudah.
v DAFTAR PUSTAKA